“Angin, peluk aku sebentar saja...”
Aku suka saat dimana aku bisa menghirup udara segar. Aku suka saat kulit dan rambutku ini tidak tercemar oleh polusi.
Suatu ketika ada teman yang mengajakku untuk mengikuti acara camping. Tanpa pikir panjang, aku langsung mau dan segera mendaftar ke panitia acara. Pembayaran hanya sebesar Rp. 30.000 / orang. Bisa melalui transfer ke Bank yang tersedia, ataupun dengan sistem COD. Harga tersebut ternyata sudah termasuk :
1. Tiket masuk tempat camping
2. Tenda
3. Makan malam seadanya
4. Sarapan pagi
5. Co-card & sticker
6. Minuman
7. Cemilan
8. Cerita seru
9. Teman baru
10. Team fotografer professional
11. Kenangan tak terlupakan
Wow, banyak banget kan yang didapat ?
Acara ini diselenggarakan oleh Backpacker Semarang dengan tema “Camping asyik, nuansa batik” pada tanggal 1-2 Oktober 2016 di Basecamp Mawar, Semarang. Backpacker Semarang merupakan komunitas para pejalan di Kota Semarang. Ya, jelas dari nama komunitas tersebut, para membernya sebagian besar merupakan kalangan pejalan dengan low budget.
hai Raisa ! |
Aku bangga dengan komunitas ini. Meskipun pejalan, namun senantiasa melestarikan kebudayaan Indonesia dengan menggunakan batik di acara camping ini. Kita semua juga memperingati hari Batik Nasional di kaki Gunung Ungaran, Semarang.
Para srikandi syariah juga ikutan loohh |
Muka muka sumringah (padahal belum pada mandi) |
Meeting point acara ini dibagi menjadi 2 sesi. Yang pertama yaitu di Alfamart Sukun (samping batik Jayakarta) pukul 14.00 WIB yang dijaga oleh kak Vania. Meeting point kedua yaitu di depan pasar Jimbaran (samping gang masuk menuju umbul Sidomukti) pukul 16.00 WIB yang dijaga oleh kak Arif. Sedangkan untuk peserta yang tidak bisa kumpul pada waktu yang telah ditentukan, diperbolehkan menyusul sebisa mereka. Uiih, baik banget kan ya para panitia camping ini.
Kabut menyelimuti area camping |
Sekitar pukul 16.30 WIB para peserta sudah tiba di lokasi camping. Panitia telah mempersiapkan dan mendirikan tenda sebanyak 19 buah. Kapasitas tiap tenda berbeda beda, ada yang 2 orang, ada pula yang 5 orang. Sore hari merupakan waktu santai bagi seluruh peserta dan panitia. Menjelang malam, panitia sibuk mempersiapkan acara malam dan juga masak-memasak untuk dihidangkan saat makan malam.
Pembagian kelompok dilakukan saat malam hari dengan mengambil gulungan kertas kecil. Isi kertas tersebut merupakan cara hewan dalam bersuara. Sehingga, untuk menemukan siapa yang menjadi partner dalam kelompok kita, peserta diwajibkan memperagakan suara binatang tersebut. Dan... kegaduhan mulai terjadi. Peserta sibuk mencari dan mempertajam indra pendengaran mereka untuk menemukan kelompoknya.
Sementara diujung sana, sie konsumsi sedang sibuk menggoreng tempe dan terong.
Para srikandi |
Setelah perkenalan semua peserta dan panitia, acara selanjutnya adalah sharing ilmu dari kak Sony. Kak Sony ini bisa dibilang merupakan fotografer handal. Hasil fotonya keren-keren. Dia disini untuk membagikan tips bagaimana mengambil foto yang baik dan benar.
21.00 WIB, kita dinner rame rame ^^ . oiya ada yang berbeda dengan makan malam kali ini. Biasanya dapat nasi box atau bungkusan gitu kan ya, namun malam ini panitia membuat alur makan bersama dengan cara menuangkan nasi dan lauk-pauknya ke tengah area yang telah dilapisi kertas minyak kurang lebih sepanjang 5 meter. Tujuanya agar sesama peserta dapat membaur dan merasakan keseruan makan bersama yang benar-benar bersama .
Selesai makan malam, hujan datang dan peserta berhamburan menyelamatkan diri ke dalam tenda. Untungnya acara malam sudah selesai sesuai rundown. Peserta diperbolehkan beristirahat untuk mempersiapkan tenaga pada acara selanjutnya.
Santai sejenak di dalam tenda |
Pagi hari, cuaca cerah meski dikelilingi sedikit kabut namun masih bisa menikmati sunrise dari ketinggian. Setelah semua peserta bangun, panitia memberikan nasi bungkus untuk sarapan. Lalu kita semua berkumpul, berfoto bersama dan merayakan hari Batik Nasional yang tepat jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Tanggal tersebut kebetulan juga ada 2 peserta yang merayakan ulang tahun (Kak Alvin & dek Rere). Sehingga semakin ramai dengan lagu-lagu, doa, ucapan, dan juga hidangan kue ulang tahun. Oiya dek Rere ini masih sekolah loh, dia masih SMA. Masih lucu deh. Tapi ada lagi yang lebih muda dari dek Rere ini, yaitu putrinya Pak Benk yang masih duduk di bangku kelas 7 (1 SMP). Nah yang super imut masih ada lagi, namanya dek Arza, usianya baru 9 bulan. Beneran loh baru 9 bulan. Belum bisa lari-larian tapi udah bisa ikut acara camping bareng Backpacker Semarang. Dan ternyata, tidak semuanya berasal dari Kota Semarang loh. Ada peserta yang dibelain jauh-jauh datang kesini cuma buat ikutan acara ini. Diantara mereka berasal dari Ambarawa, Pati, Bandung, Jakarta, Malang, Aceh dan juga Kalimantan. Super keren banget deh semua peserta dan panitia camping ini. Dari balita, remaja, dewasa, menginjak lansia, dalam kota, luar kota, luar provinsi, bahkan luar pulau, semua ada disini. Ahahahha
Ini kue ulang tahunnya Dek Rere, tapi aku yang motongin. hehehee |
Nah ini dia Dek Rere (kanan) yang kemarin berulang tahun |
Game pagi hari yaitu mencari 9 bendera dengan warna yang sama. Bendera tersebut sudah disebar oleh panitia di beberapa titik dengan lokasi yang agak tersembunyi. Setiap bendera mempunya suku kata sendiri yang nantinya harus dirangkai menjadi satu bila sudah terkumpul sebanyak 9 buah. Para peserta sibuk mencari, mencari, dan terus mencari. Hingga akhirnya ada salah satu kelompok yang berhasil menemukan 9 bendera dengan waktu tercepat.
Peserta sibuk mencari bendera |
Game selanjutnya adalah memasukkan pensil ke dalam botol dengan cara berkelompok. Setiap team harus menurunkan 5 pasukan untuk mengikuti game ini. 4 orang akan diikat pinggangnya menggunakan tali, dan 1 sisanya sebagai pengarah.
Muka orang ketakutan kamera |
Muka orang ketakutan kamera - permainan memasukkan pensil ke dalam botol |
Tuh kan, bajunya batik semua |
Acara selanjutnya yaitu kuis-kuis berhadiah. Panitia memberikan banyak pertanyaan, dan peserta yang telah menjawab dengan benar akan mendapatkan bingkisan menarik. Pembagian hadiah bagi para pemenang juga diberikan setelah acara kuis ini. Sebagai penutup acara, perwakilan panitia dan juga Koordinator Backpacker Semarang juga memberikan beberapa patah kata dan ucapan terima kasih atas seluruh partisipasi peserta.
Oiya, Backpacker Semarang ini berdiri pada 27 November 2012 dimana sebentar lagi akan merayakan hari jadinya yang ke-4. Koordinatornya bilang, pada bulan November atau Desember mendatang akan ada acara seru lagi dari Backpacker Semarang. Hmmm. Jadi ga sabar pengen segera ikutan acaranya lagi..
Para peserta dan panitia Triphore 7 |
Sekitar pukul 11.00 WIB, hujan kembali turun namun para peserta dan panitia tetap semangat untuk membongkar tenda yang ada. Menjelang pukul 12.00 WIB, satu persatu peserta mulai meninggalkan lokasi camping untuk kembali ke rumah masing-masing.
Kesimpulan : Acara campingnya seru, pesertanya banyak dan rundown nya tidak terlalu padat sehingga bisa menikmati alam, bisa berinteraksi dengan peserta/panitia, bisa ikut merayakan Hari Batik Nasional, dan juga bisa melepas penat dengan gelantungan di hammock. Hehe.
Yang lain bongkar tenda, aku asyik memantau aja dari atas :p |
Tips dari aku :
1. Follow sosial media Backpacker Semarang agar bisa update segala informasi mengenai kopdar, ngetrip bareng, ataupun acara seperti ini
2. Jangan sungkan untuk bergabung karena aku juga baru gabung, namun mereka semua ramah dan seru kok ^^
Nama event : Triphore 7 Backpacker Semarang
Lokasi : Basecamp Mawar, Semarang
Pendaftaran : Rp. 30.000 / orang
sudah di follow..nunggu di follback sama adminnya :3
ReplyDelete