Susur Gua Ajaib, Masuk Dari Bantul Keluar di Gunungkidul

Terkadang beberapa orang memilih tidak ingin pergi ke Yogyakarta karena sudah terlalu sering kesana dan bosan dengan tempat-tempat wisatanya. Coba aku tanya, sudah pada pernah ke Gua Cerme belum? Bisa dibilang tempat ini adalah wisata tak lazim karena jaraknya memang agak jauh dari pusat kota dan juga tidak semua wisatawan menyukai tempat ini.

Tidak ada transportasi umum untuk bisa sampai ke tempat ini. Satu-satunya cara adalah menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, medan yang harus dilewati juga lumayan menantang. Naik turun serta berkelok dengan kondisi jalan yang tidak mulus sempurna layaknya jalan pusat kota Jogja.

gua cerme
Cara aman berjalan didalam gua. hehehee

Apa sih Gua Cerme itu?

Konon katanya, dulu gua ini diyakini sebagai tempat perkumpulan para Walisongo. Cerme berarti ceramah, atau pembicaraan. Gua ini pada zaman dahulu kala digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Gua Cerme sudah dikenal sebagai objek wisata sejak tahun 1980-an. Jangan heran bila disini sesekali mencium aroma dupa, atau melihat langsung di beberapa sudut bahwa sedang ada orang yang bertapa.

Lokasi gua

Secara geografis, Gua Cerme berada dalam dua kabupaten. Pintu masuk Gua Cerme ini berada di Dusun Srunggono, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Namun pintu keluarnya terletak di dusun Ploso, Desa Giritirto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Kondisi Gua

Gua Cerme mempunya panjang sekitar 1.5 KM. Untuk mencapai dasar gua, pengunjung harus turun dengan anak tangga sekitar 750 meter. Di dalam gua akan mendapatkan pemandangan yang indah khas gua seperti stalagtit dan stalagmit serta terdapat sarang kelelawar, sungai bawah tanah, canopy, gourdam, flowstone, gordin dan lain sebagainya. Keindahan ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena kondisi gua yang sangat gelap dan sama sekali tidak ada penerangan yang disediakan dari pengurus setempat. Maka sebelum memulai petualangan, disarankan menggunakan headlamp untuk setiap pengunjung agar bisa lebih jelas menikmati pemandangan yang ada. Gua ini digenangi air dengan ketinggian bervariasi, 0.5 – 1.5 meter. Pijakan kaki juga tidak selamanya mulus, terkadang harus meraba-raba apakah bebatuan aman untuk dipijak atau tidak. Beberapa titik juga mengharuskan pengunjung untuk berjalan dengan membungkuk karena kecilnya area yang tersedia diantara bebatuan stalagtit.

gua cerme
Stalagtit di dalam gua Cerme Yogyakarta

gua cerme
Percaya atau tidak, disini ada air terjun di dalam gua.

gua cerme
Stalagtit cantik di dalam gua Cerme

gua cerme
Mereka sepertinya sedang mengamati bebatuan di dalam gua

gua cerme
Stalagmit di dalam gua Cerme

gua cerme
Foto di air terjun dalam gua

Waktu tempuh

Waktu yang diperlukan untuk jelajah gua ini kurang lebih sekitar 1.5 jam. Dulu saat aku mencoba, total waktu yang diperlukan sekitar 3 jam sudah termasuk jalan kaki dari pintu keluar gua hingga area bilas di dekat pintu masuk. Meski hanya sepanjang 1.5 KM, faktanya berjalan di kegelapan gua itu tak semudah yang dibayangkan. Sesekali harus berhenti karena ada bebatuan ‘nyangkut’ di sandal.

gua cerme
Kondisi gua yang sangat gelap

Kesimpulan :Wisata susur gua ini merupakan pengalaman pertamaku. Memang semula khawatir akan runtuhnya bebatuan di dalam gua dan hal-hal buruk lainnya. Namun semakin lama, semakin menikmati jernihnya air sepanjang jalan dan juga pemandangan bebatuan indah stalagtit dan stalagmit. Bonusnya, dikasih air terjun di dalam gua. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi para petualang.

gua cerme
Pemandangan dari pintu masuk gua

gua cerme
Setelah sampai di pintu keluar gua, harus berjalan kaki menuju titik awal

Tips dari aku :
1. Datang secara kelompok untuk membunuh rasa takut saat didalam gua
2. Bawa baju ganti karena pasti akan basah dari ujung kaki hingga kepala
3. Bagi wanita yang sedang berhalangan, disarankan untuk tidak susur gua cerme
4. Jangan membuang sampah di dalam gua ini
5. Jangan memegang ornament gua yang masih hidup karena itu dapat merusak menghentikan pertumbuhannya.
6. Pakai headlamp masing-masing agar lebih puas melihat cantiknya bebatuan yang ada
7. Pastikan sudah makan sebelum memulai susur gua karena di dalam gua tidak ada penjual makanan

gua cerme
Pelukan dulu sama papan petunjuk gua Cerme ya :D

Alamat : Dusun Srunggono, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
Tiket masuk : Rp. 13.000 (sudah termasuk tiket masuk, sewa headlamp, dan biaya pemandu)
Jam operasional : 07.00 - 17.00 WIB



10 comments:

  1. susur gua itu bagusnya ramai-ramai. biar ada yang motoin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya bener mas.. kapan kita susur gua bareng mas?

      Delete
  2. keren yaa dalemnya...artikelnya menarik kak ada tipsnya juga...

    ReplyDelete
  3. Mesra banget meluk tiang penunjuk guanya. Haha..
    Tapi seru tuh susur gua, pemandangannya cakep.

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya cuma bisa peluk tiang kak. kapan-kapan cobain tuh kak susur gua nya, super seru deh dijamin...

      Delete
  4. Sering lewat kalau sepedaan, tapi belum pernah masuk. Pengen masuk kalau udah bawa Action Cam hahahhaha.
    Semoga ke depannya pengelola melengkapi fasilitasnya seperti helm untuk masuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa yang punya jogja muncul nih. setuju kak, semoga kedepan lebih lengkap lagi fasilitasnya. itu jalan juga pakai pegang-pegang kepala, takut kegores bebatuannya :(

      Delete
  5. Seperti teleport gitu ya? Plus bonus dalamnya bagus pulak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bagus banget kak, dan sepertinya belum banyak yang tau keindahan didalam gua tersebut jadi lebih puas menjelajahnya :D

      Delete

Terima kasih. Komentar anda sangat membantu penulis untuk terus memperbaiki blog ini ^^