Akhir Pekan Museum -Serenceng Dongeng dari tepi Sungai Thames

Sebenarnya kedatanganku ke Jakarta tidak memiliki banyak tujuan. Ngalir aja mau kemana dan gimana. Dan akhirnya minggu siang beranjak ke Museum Nasional yang terletak didepan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Oiya sebenarnya aku belum tau kalo ternyata ada museum didepan Monas padahal sebelum-sebelumnya beberapa kali melewati Monas loh. Museum ini juga dikenal sebagai Museum Gajah. Mungkin itu karena banyak koleksi gajah di halaman museum yang merupakan pemberian dari raja Thailand ya.

Akhir pekan museum
Pemain
Bangunan museumnya dari depan udah tampak kokoh dan menarik. Sejenak terhenti karena terpampang banner besar bertuliskan “Akhir Pekan @Museum Nasional” dengan jadwal pertunjukan 19 Juni 2016 dan 24 Juli 2016. Itu artinya aku datang ke museum disaat yang tepat karena hari itu adalah tanggal 19 Juni 2016. Terdapat 3 sesi pementasan yaitu pukul 09.00 WIB, 10.00 WIB, dan 11.00 WIB. Yang paling memungkinkan untuk dimikmati adalah pertunjukan paling akhir, 11.00 WIB karena aku datang hampir mendekati jam 11.00 WIB. 


Langsung beli tiket seharga Rp. 5.000 / orang untuk kategori dewasa, dan kemudian segera meluncur ke lantai 4 dimana pertunjukkan itu akan digelar. Oiya, setelah bayar tiket, tas harus dititipkan ke petugas. Jadi hanya bisa nenteng HP sama dompet aja.


Terlihat antrian panjang sebelum memasuki museum. Senang sih, museumnya ramai dan banyak pengunjung. Lebih senang lagi saat lihat pengunjungnya bisa antri rapi, tenang, dan tidak pakai desak-desakan. Ini mencerminkan banget kalau yg kelayapan di museum itu merupakan orang-orang hebat.


Museum Nasional Jakarta
Antrian sebelum masuk museum
Saat antrian masuk museum, setiap pengunjung diberi kertas untuk mengisi survey yang kemudian harus diserahkan kembali ke panitia. Tersedia juga peta jelajah yang dijual untuk umum yang gunanya untuk berburu harta karun saat pertunjukan telah usai. Sebenarnya panitia juga membagikan peta jelajah secara gratis namun hanya untuk 100 pengunjung pertama. Jelas aja aku tidak kebagian, kan datang siang. hee

Museum Nasional Jakarta
Larangan memotret
Sudah berhasil masuk museum nih, hmmm gede banget loh, keren, bersih pula. Terus ngebayangin kalau pentasnya nanti bakal diadakan di ballroom yang ada panggung besar dan AC super kenceng. Perlahan naik eskalator dan sampailah ke lokasi tujuan. Level 4 – Ruang koleksi keramik. Disinilah aku akan melihat pertunjukan itu. Dari pintu depan udah terpampang larangan memotret nih, hmm udah curiga duluan kalau ga bakal berada di ballroom.

Benar saja, ternyata pertunjukan di ruang koleksi keramik di sela-sela lahan yang ada (berbagi dengan etalase keramik) dan duduknya lesehan. Bengong sesaat sih karena harus rela duduk bersila selama sejam kedepan dan pasti bakal kesemutan...... sungguh tidak sesuai sama ekspektasi. Hahahaa. Tapi tidak masalah, sudah ramai manusia disini juga sudah senang banget ya. Jika dihitung, lebih dari ratusan pengunjung yang melihat pertunjukan di ruangan tersebut. 

Museum Nasional Jakarta
Antusias pengunjung
Pertunjukan mulai pada pukul 11.15 WIB (molor deh dari jadwal) dengan tema kejayaan Kesultanan Banten dengan judul “Serenceng Dongeng dari Tepi Sungai Thames”.  Terdengar aturan memotret selama pertunjukan ini berlangsung. Boleh memotret pemain namun tidak bolek memotret segala koleksi Museum Nasional di ruangan tersebut. Kurang lebih pertunjukan itu menceritakan kisah Sultan Ageng Tirtayasa beserta kondisi kerajaannya jaman dahulu. Aslinya aku tidak begitu memperhatikan pertunjukannya secara detail karena lebih fokus ke kostum dan penjiwaan pemain. 'Melongo' lihat mbak cantik yang pakai pakaian ala bangsawan jaman dahulu dan kemudian jadi punya ide buat bikin foto prewed dengan konsep serupa. Kkkkkk ini beneran kebangeten deh,, jangan ditiru ya.

Akhir pekan museum
Serenceng dongeng
Sekitar jam 12.15 WIB pertunjukan telah selesai. Tepuk tangan pengunjung membuat ramai saat penutupan pertunjukan dan beberapa pengunjung sempat berfoto dengan pemain. Ada pemandu MuseumNasional yang akan memandu adik-adik kecil untuk mencari harta karun, salah satunya mencari mahkota emas. Harta karun lainnya, lebih detailnya ada di peta jelajah.


Interaksi antara pemandu dan pengunjung cukup bagus. Beberapa kali pemandu melempar pertanyaan dan adik-adik yang bisa menjawab akan diberi hadiah seperti pin, sticker, dll. Bukan dilihat dari hadiahnya, tapi dari apa yang didapatkan atas pertunjukan tadi yaitu menambah wawasan akan sejarah Kesultanan Banten. 


Akhir pekan museum
Para pemain
Ini merupakan pertunjukan ketiga di tahun 2016 yang dipersembahkan oleh Museum Nasional dan bekerjasama dengan Dapoer Dongeng dan Teater Koma. Masih ada pertunjukan lain yang akan digelar pada 24 Juli 2016 dengan judul “Kemana angin bertiup, ke sana meriam ditunjuk” dengan jadwal : 09.00 WIB, 10.00 WIB, dan 11.00 WIB. 

Akhir pekan museum
Banner Akhir Pekan Museum
Selesai menjelajah di level 4, aku turun berkelana ke level 3 dan 2. Larangan foto hanya terpampang di level 4. Untuk level 3 dan 2 aku tidak menemukan larangan foto, jadi ya aku bisa ambil foto. Tapi saat berada di L4, jangan coba-coba untuk memotret atau petugas akan mendatangimu secara tiba-tiba. Satu nilai tambah saat aku melihat bahwa petugas benar-benar mengawasi pengunjung dan tanpa ragu untuk menegur pengunjung yang nekat melanggar aturan. Mereka bekerja seperti seharusnya. 


Kesimpulan : Museumnya besar dan bersih. Tiket masuk sangat terjangkau dan akan memberikan pengetahuan yang luar biasa terutama bagi anak kecil. Toilet dan musholanya juga bersih.  Koleksinya banyak dan terjaga dengan baik. 



Tips dari aku : datanglah pagi hari agar lebih puas menjelajah karena museum hanya buka sampai sore hari. 



Nama          : Museum Nasional, Jakarta Indonesia

Alamat          : Jalan Medan Merdeka Barat No. 12 Jakarta, Indonesia (klik map disini)
Nomor telepon  : (021) 3868172 / (021) 3447778.
Jam operasional  : Senin dan hari besar nasional : Tutup. Selasa - Jum'at : 08.00 - 16.00. Sabtu - Minggu : 08.00 - 17.00. Saat bulan ramadhan, jam buka museum semakin pendek. 
Tiket Masuk            : Perorangan : Dewasa : Rp 5.000 dan Anak-anak : Rp 2.000
Rombongan (minimum 20 orang) : Dewasa : Rp 3.000 dan Anak-anak : Rp 1.000
Warga asing           : Rp 10.000
Official website  : klik disini

Museum Nasional Jakarta
Tiket masuk Museum Nasional

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih. Komentar anda sangat membantu penulis untuk terus memperbaiki blog ini ^^