Let's go everywhere: Kemegahan Sleeping Buddha, Indonesia

Salah satu impian aku yaitu menginjakkan kaki ke Thailand dan melihat Sleeping Buddha terbesar didunia di negara tersebut. Tapi karena belum tercapai untuk pergi kesana, makanya aku belok arah ke Mojokerto aja. Mojokerto merupakan kota kecil yang terletak di Jawa Timur dengan menyimpan jutaan sejarah karena disanalah jaman kerajaan Majapahit dulu berada.

Loh apa hubungannya Budha tidur sama Mojokerto? Rupanya, negara kita tercinta ini juga punya patung Budha tidur dan merupakan patung terbesar ketiga di dunia setelah Thailand dan Nepal. Hebatnya lagi, patung Budha tidur ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Tidak percaya kan? Makanya aku ke kota Mojokerto untuk membuktikan kebenarannya.

Sleeping Budha Indonesia

Cara menuju kesana cukup mudah karena banyak petunjuk bertebaran di pinggir jalan. Lokasinya tidak terlalu jauh masuknya dari jalan utama, yaitu di Maha Vihara Mojopahit Trowulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Tidak dikenakan biaya masuk ke tempat ini (Oktober 2014) namun bisa jadi saat ini sudah ada peraturan baru mengingat patung tesebut sudah banyak peminatnya. Dulu aku cuma bayar parkir aja. Inget banget keluar dari parkiran langsung beli es karena saking panasnya kondisi Mojokerto .

Kebetulan saat aku kesini juga ada momen pameran Mojokerto dimana menampilkan foto-foto yang bersejarah.

Pameran Mojokerto 2014

Mulai masuk ke area Sleeping Buddha, aku sudah berbinar-binar dari kejauhan. Sudah tidak fokus lagi deh terhadap patung-patung kecil di area situ, aku fokusnya hanya ke Big Buddha aja. Bagusnya benar-benar luar biasa. Warna emasnya sangat sempurna. Patung ini memiliki panjang 22 meter dan lebar 6 meter dengan ketinggian 4.5 meter. Posisi Budha tidur dikelilingi oleh taman teratai yang cantik.  Kebayang kan gimana besarnya ?

Sleeping Budha, Indonesia

Menurut aku Sleeping Buddha Mojokerto lebih bisa dinikmati karena posisinya outdoor sehingga lebih puas lihatnya dan bisa tertangkap kamera dengan jelas. Beda sama di Thailand yang posisinya Indoor dan tidak bisa foto secara full karena terhalang pilar-pilar penyangga (sok tau..kaya pernah ke Thailand aja yaaa). Beda lagi sama yang di Nepal meskipun sama sama outdoornya seperti di Mojokerto. Entah kenapa (maaf ya) aku lihatnya lebih adem dan tenang saat melihat Sleeping Buddha Mojokerto ini dibanding 2 patung besar lainnya.

Pertunjukan Barongsai

Aku tidak terlalu menikmati patung-patung sekitarnya karena cuaca sangat panas banget dan sudah badmood duluan jadi langsung balik ke parkiran dan melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya.

Kesimpulan tentang tempat ini : Tempat ibadah ini mulai beralih fungsi menjadi tempat wisata namun tetap digunakan sebagai tempat ibadah yang sakral bagi umat Budha. Turut bangga bahwa Indonesia juga memiliki patung megah berlapis emas yang diakui dunia.

Tips dari aku :

1. Datanglah pagi hari / sore hari saat matahari tidak terlalu panas.

2. Pakailah masker karena area parkir Vihara cukup berdebu dengan kondisi tanah yang gersang

3. Meskipun gratis, utamakan mereka yang bersembahyang dan jangan berisik.

4. Jaga kebersihan Vihara ini sekalipun kamu berada di tempat ini sebagai tamu

5. Jangan coret-coret apapun ditempat ini

6. Tersedia toilet umum di area Vihara dengan kebersihan yang cukup terjaga dengan baik

7. Tersedia berbagai makanan tradisional di area parkir (baca : cilok, siomay, tahu goreng, dll)

Nama : Maha Vihara Mojopahit, Trowulan, Mojokerto

Alamat : Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

Tiket masuk  : Free (2014)

Official website : klik disini