Bergaya Semaumu 박물관은 살아있다 (제주중문점)




Ini semacam ilusi seni. Atau bisa juga permainan imajinasi dan angle kamera yang pas sehingga menghasilkan foto yang ‘nampak menipu’. Dulu trik seperti ini belum begitu booming layaknya sekarang. Maklumlah efek sosial media memang sangat kuat.

Alive museum
Alive Museum, Jeju
Kali ini aku mencoba melihat seperti apa museum seni foto yang asli di Korea Selatan ini. Namanya Alive Museum (Jeju Island Jungmun Branch) 박물관은 살아있다 (제주중문점). 
Lokasinya berada disini

Kesan pertama saat baru sampai, wow! Pilar-pilar bangunannya besar banget. Terlihat kokoh dan bersih tidak ada noda. Beda ya kalau di Indonesia pasti sudah ada stample saos tomat, upil nempel, tulisan I LOVE U, terlambat haid, bla bla bla... Area parkirnya juga luas dan tentunya free of charge alias gratis. Disini meskipun gratis dan disediakan lahan luas, semua orang tetap mampu parkir rapi dengan kesadaran masing-masing. Kapan ya Indonesia bisa seperti ini.

Alive museum
Alive Museum dari parkiran
Mulai berjalan menuju gedung utama untuk membeli tiket, dan ternyataaa..... hmm handphone langsung dapat sinyal Wifi. Aduh ini hal yang sudah aku nanti nantikan banget buat memberi kabar ke orang rumah. Terakhir ngabarin saat sudah sampai di Seoul, itupun pakai wifi bandara. Belum ngabarin lagi kalau sudah sampai di Jeju. Langsung deh tersambung ke Wifi museum dan speednya sangat kenceng banget. Maklum aja penginapanku tidak menyediakan Wifi dan memang akun juga tidak beli simcard lokal jadi harus bersabar buat menemukan wifi.

I paid KRW 10.000 to enter this place. Meskipun kita perginya rombongan, tetap kena nya harga individu karena minimal rombongan yang diperbolehkan adalah 20 orang. Dengan kata lain, dibawah 20 orang tetap dianggap sebagai individu. Harga remaja, anak, lansia dan warga asli Jeju juga berbeda.

Sudah melewati pengecekan tiket, langsung ambil kamera di tas dan mainkan sesuka hati sampai baterai abis. Untungnya masih bawa pocket camera jadi meskipun HP mati, masih bisa lanjut untuk bergaya-gayaan. Ahahahahaa .

Alive museum
Alive Museum, Jeju

Alive museum
Devil vs Angel
Alive museum
beberapa foto narsis
Ini tempat aku suka banget deh. Lucu-lucu temanya dan benar-benar menguji kita untuk mengambil angle yang tepat biar hasilnya memuaskan. Aku bagus pas fotoin temen, giliran aku yang difoto eh jelek amat hasilnya . fiuuuuhh resiko jalan sama orang yang kurang begitu ahli pegang kamera. Aku juga kurang ahli sih, tapi hasilnya tidak parah banget lah blur nya.

Alive museum
Salah satu spot foto

Alive museum
Dedek Lucu
Lupa deh berapa banyaknya spot yang ada disini, yang jelas sekiranya bagus buat aku, itu yang tak pakai buat foto-foto. Untuk spot tertentu yang unik, terlihat antrian pengunjung demi berfoto di tempat tersebut. Wajar sih ya namanya juga cuma satu. Total ada 5 tema di museum ini : Object Art, Trick Art, Digital Art, Sculpture Art and Provence Art. Setiap tema, punya puluhan spot buat foto. Setiap spot foto, disebelahnya terdapat deskripsi dan panduan buat menghasilkan gambar yang baik. Tapi kalau sudah tau langsung pose seperti apa, itu merupakan nilai lebih karena menghemat waktu dari pada harus baca-baca kan ya.

Nah sudah puas nih fotonya, niatnya mau pulang. Tapi ternyata di belakang museum masih kejutan lagi.. I found big teddy bears here. Ada banyak banget big teddy bear yang imut-imut dan pengeeeenn peluukk.. ada indoor gardennya juga buat foto sama si beruang. Lucu kan yaaa..

Alive museum
Big teddy
Alive museum
Big teddy 

Terus nih, ternyata terdapat outdoor theme park juga di museumnya buat mainan anak kecil semacam prosotan, ayunan dan lain-lain gitu. Tadinya aku mau mendekat ke outdoor theme park nya, tapi karena mendadak gerimis dan anginnya sangat kencang, akhirnya aku memilih bertahan di gedung aja. Saat mau keluar, ada souvenir store juga. Koleksinya bagus-bagus dan harganya agak mahal sih memang. Ada cokelat Jeju juga dan ingin beli (padahal kemarin abis borong di pasar). Yang lucu lagi, ada patung khas jeju yang terbuat dari kaca. Imut deh, tapi mikir juga kemarin sudah beli versi batu, dan kalau kaca berpotensi 'ambyaaarrr' pas sampai rumah kan.... 

Alive museum
Cuaca buruk

Alive museum
Coklat Jeju enaakkkkk
Souvenir of Jeju Island
Souvenir of Jeju Island

Nah sekian penjelajahanku di Alive museum Jeju , South Korea. Sebenarnya di Indonesia pun ada. Tapi bukan official Alive museum ya dan baru ada yang di Jakarta juga baru-baru ini. Dulu pas 2014 sepertinya belum ada deh. Museum-museum serupa dengan nama berbeda pun banyak, tapi aku lebih dahulu dipertemukan dan dijodohkan dengan yang di Jeju ketimbang sama yang dekat-dekat rumah. Hehehehe

Alive Museum
Mainan tradisional
Kesimpulan tentang tempat ini: Tempat ini cocok banget bagi yang suka foto-foto. Buat yang tidak suka foto tetap boleh masuk kesini tapi kan sayang banget ya sudah bayar mahal tapi tidak ikutan foto. Lokasinya luas dan ada petunjuk jelas sesuai alur jadi tidak akan tersesat. Restroomnya bersih dan tersedia kafe di dekat pintu keluar museum. Wifinya super kenceng (mengingat Korea Selatan memang juaranya internet kenceng).

Tips dari aku :
1. Bawa cadangan baterai, atau cadangan kamera, atau HP double or triple sekalian biar puas fotonya
2. Lebih enak bersama partner yang pinter ambil angle jadi hasilnya lebih memuaskan. Istilahnya sama sama untung buat dapat foto bagus, tidak hanya bagus sepihak doang. Ehhehe
3. Datang pagi hari pas baru buka jadi antrian belum begitu banyak.
4. Rekomendasi waktu kunjungan 3-5 jam.
5. There are a lot of museum in Jeju Island. If you are museum lover, don’t forget to visit Jeju once in your life time. 

Nama                    :  Alive Museum (Jeju Island Jungmun Branch) 박물관은 살아있다 (제주중문점)
Alamat                  : 42, Jungmungwangwang-ro, Seogwipo-si, Jeju-do
제주특별자치도 서귀포시 중문관광로 42 (색달동) (klik map disini)
Operating hours               : 09:00-21:30 (Last admission at 20:30)
Phone number                 : 1330 Travel Hotline: +82-2-1330 (Korean, English, Japanese, Chinese)
For more info                    : +82-64-805-0888 (Korean)
Official website                  : klik disini  dan disini 

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih. Komentar anda sangat membantu penulis untuk terus memperbaiki blog ini ^^