Cobain yuk ! City Tour Bus – Jakarta

Kali ini aku mau coba keliling Jakarta gratis pakai angkutan yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Di Semarang sebenarnya ada, namun berbayar dan rute bus relatif pendek. Secara fisikpun lebih bagus Jakarta dibanding Semarang. Tapi yang di Semarang, kini tinggal kenangan (karena busnya sudah tidak tau entah kemana). 

Pertama  kali naik bus tingkat gratis ini, aku naik dari halte Juanda. Mungkin ini sejenis halte yang kurang populer ya, makanya pas aku masuk masih banyak kursi kosong. Atau bisa jadi ini adalah halte awal sebelum bus tersebut jalan. Langsung dong naik ke atas biar bisa merasakan sensasi naik bus tingkat gratis. Hehehe 

City tour bus Jakarta
Hello Jakarta


Posisi yang paling didambakan sebenarnya di dek paling depan di lantai atas biar puas lihat pemandangan. Tapi sayangnya sudah diisi sama orang lain. Akhirnya ya cari posisi lain aja. Setiap penumpang akan diberi tiket dan tertulis ‘gratis’. Bus berjalan melewati Monas, Balaikota, Sarinah, Plaza Indonesia,  Museum Nasional, Pecenongan, Pasar baru, dan kembali lagi ke Juanda. Rute bus memang tidak terlalu panjang namun frekuensi kedatangannya lumayan bisa diandalkan. Ternyata bus yang aku gunakan itu merupakan rute Jakarta Modern.



Masih ada rute lain yaitu History of Jakarta (Juanda – Monas – Balaikota – Museum Nasional – Gedung Arsip - Museum Bank Indonesia – BNI 46 – Pasar Baru – Juanda ) dan rute Art & Culinary ( Monas – Balaikota – Harmoni – Gedung Arsip – Museum Bank Indonesia – BNI46 – Sawah Besar – Pecenongan – Monas ).


City tour bus Jakarta
Tiket dan kondisi di dalam bus
Oiya bus nya tidak semuanya punya Pemprov DKI loh. Ada beberapa bus yang ternyata merupakan sumbangan, misalnya dari Alfamart dan Cocacola. Jadi misal kebagian bus yang hibahan, wajar aja kalau banyak promo bertebaran di luar maupun dalam bus ya. Tapi soal kenyamanan, sama kok rasanya. Ya semoga aja makin banyak pihak-pihak yang mau ikut nyumbangin bus jadi makin enak lagi kalau mau wisata gratis di Jakarta. 

Bus ini memang gratis, namun penumpang tidak diperbolehkan berdiri. Petugas akan selalu mengawasi ketersediaan seat dalam bus. Jadi apabila terjadi penumpukan penumpang di halte, wajar saja karena jumlah armada belum sebanding dengan banyaknya peminat. Pernah coba naik dari Monas, tapi aku tidak mendapatkan karcis seperti di Juanda. Entah apa penyebabnya aku kurang paham. 

City tour bus Jakarta
Bus sumbangan dari Alfamart


Kesimpulan : Busnya bersih, AC berfungsi dengan baik. Kaca bersih dan petugas lumayan membantu dengan baik. Semoga dengan adanya bus gratis ini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Jakarta. Kelemahan bus gratis ini, karena seatnya terbatas jadi tidak bisa banyak mengangkut penumpang. Saat antri di halte pun tidak bisa dideteksi mana calon penumpang yang datang duluan karena tidak disediakan jalur antrian yang rapi. 




Tips dari aku : Naiklah dari halte-halte yang kurang ramai misalnya Juanda. Jadi pasti kebagian kursi. Pernah naik dari Monas, perlu menunggu lama banget dan setiap ada bus datang pasti semua penumpang berebut ingin segera naik. 


0 comments:

Post a Comment

Terima kasih. Komentar anda sangat membantu penulis untuk terus memperbaiki blog ini ^^