Secuil Sejarah Lunpia Semarang

Salah satu masakan khas dari Semarang adalah Lunpia Semarang. Makanan yang terbuat dari rebung, ayam, udang, dan telur ini memang menjadi salah satu primadona kota Semarang. Harganya pun lumayan terjangkau. Satu pcs lunpia berkisar antara Rp. 6.000 hingga Rp. 20.000 tergantung isi dan besar lunpia. Merk lunpia yang berada di pasaran juga sangat bervariasi. Setiap merk mempunyai strategi penjualan tersendiri dari free delivery, diskon 50% hingga tawaran makan gratis. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 17 Oktober 2014 telah resmi menetapkan Lunpia Semarang sebagai warisan budaya nasional tak benda. 

lunpia semarang
Lunpia Semarang

Sejarah Lunpia Semarang


Pada tahun 1870, terdapat pemuda asal Tionghoa bernama Tjoa Thay Joe yang menikah dengan warga Indonesia bernama Mbok Wasi. Mereka kemudian tinggal di Semarang dan mulai menjalankan bisnis lunpia. Disinilah awal terbentuknya generasi pertama Lunpia Semarang.

Setelah menikah, pasangan tersebut dikaruniai seorang putri bernama Tjoa Po Nio. Sang putri inilah yang kemudian meneruskan bisnis orangtuanya pada tahun 1930 bersama sang suami Siem Gwan Sing. Mereka inilah generasi kedua Lunpia Semarang.

Kemudian pada tahun 1960, muncul generasi ketiga yang diteruskan oleh putra-putri pasangan Tjoa Po Nio – Siem Gwan Sing yang bernama Siem Swie Kiem, Siem Swie Hie dan Siem Hwa Nio. Generasi inilah yang membuat Lunpia Semarang semakin terkenal karena ketiga anak dari Tjoa Po Nio – Siem Gwan Sing membuat cabang Lunpia masing-masing. 

Siem Swie Kiem membuat cabang Lunpia Gang Lombok yang lokasinya berada di dekat Klenteng Tay Kak Sie Semarang (kampung Semawis / pecinan Semarang). Siem Swie Hie membuat cabang Lunpia Pemuda Semarang yang lokasinya berada di Jalan Pemuda Semarang. Siem Hwa Nio membuat cabang Lunpia Mataram yang berlokasi di Jalan Mataram Semarang. Ketiga cabang tersebut sebenarnya lokasinya sangat berdekatan antara satu sama lain dan mereka sama-sama membuat lunpia dengan kwalitas bagus sehingga mudah diterima di masyarakat. 

Hingga kini, ketiga cabang tersebut masih menjual lunpia yang diteruskan oleh anak cucu mereka. Bahkan ada pula anak cucu mereka yang membuka cabang baru di Kota Semarang dan kota lain demi menjaga kelestarian generasi penerus Lunpia Semarang.


Lunpia Semarang saat ini


Seiring dengan perkembangan jaman, tidak hanya keturunan Tjoa Thay Joe – Mbok Wasi saja yang membuka bisnis kuliner Lunpia Semarang. Ada beberapa pihak yang juga ikut membuat Lunpia di Kota Semarang ini. Sehingga, saat ini banyak pilihan merk Lunpia yang berada di Semarang. Merk Lunpia yang saat ini ada di pasaran adalah Lunpia Gang Lombok, Lunpia Mataram, Lunpia Pemuda, Lunpia Mbak Lien, Lunpia Delight, Lunpia Djoe, dan masih banyak lagi. 

Umumnya lunpia dijual dengan dua kondisi, yaitu basah dan kering. Basah karena masih berupa kulit dan harus digoreng dirumah sebelum makan, sedangkan kering adalah lunpia yang sudah digoreng dan siap dimakan. Lunpia tidak memiliki ketahanan yang cukup lama. Biasanya hanya bertahan 6-24 jam dari pembuatan. Paket penjualan Lunpia biasanya terdiri dari : Lunpia, acar, saos sagu, daun bawang, dan cabai. 


Kota Semarang


Kota Semarang merupakan Ibukota Jawa Tengah yang memiliki luas sekitar 373.67 km2 dan berbatasan dengan Laut Jawa (utara), Kabupaten Kendal (barat), Kabupaten Semarang (selatan), dan Kabupaten Demak (timur). Semarang mempunyai dua stasiun besar yaitu Stasiun Poncol dan Stasiun Tawang. Kota ini juga memiliki bandara yang berada di tengah kota sehingga akses untuk mengunjungi kota Semarang semakin mudah, yaitu Bandara Ahmad Yani. Tersedia shelter BRT di depan Bandara Ahmad Yani Semarang yang semakin membuat banyak pilihan transportasi untuk mengunjungi kota Semarang.


Apa saja tempat populer di Kota Semarang ?


Jarak dari Bandara Ahmad Yani ke Klenteng Sampookong hanya 3.4 km. Dari bandara menuju Lawang Sewu hanya 4.0 km. Kota lama Semarang hanya 6.3 km dari bandara. Sedangkan untuk menuju Masjid Agung Jawa Tengah hanya 9.0 km. Tentunya masih banyak lagi objek wisata yang mudah dijangkau dari Bandara Ahmad Yani Semarang ini. 


Bagaimana akomodasi di Semarang 


Semarang memiliki banyak hotel yang berada di pusat kota dengan harga terjangkau. Guesthouse dan hostel juga ada di sekitar pusat kota. Transportasi bisa menggunakan Trans Semarang, online ojek, angkutan kota, minibus, taxi, rental motor, rental mobil, dan kendaraan pribadi. 






0 comments:

Post a Comment

Terima kasih. Komentar anda sangat membantu penulis untuk terus memperbaiki blog ini ^^